Minggu, 10 April 2016

Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Keguguran

Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Keguguran

 

Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Keguguran

Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Keguguran,- Keguguran merupakan kondisi bayi dalam kandungan yang mati saat usia kandungan belum sampai 20 minggu. Hal ini sering terjadi dan merupakan salah satu masalah dalam kehamilan yang paling ditakuti oleh ibu hamil.

Terjadinya keguguran akan membuat rahim anda kotor dan anda perlu obat pembersih rahim yang mampu membersihkan rahim dari sisa keguguran. Mungkin penggunaan kuret akan dilakukan sebagai pengobatan medis oleh dokter, tapi sekarang ini sudah banyak pengobatan alternatif pembersih rahim selain kuret.

Tujuan dibersihkannya rahim setelah keguguran adalah untuk menghindari komplikasi yang terjadi, rahim yang kotor akan merusak sistem reproduksi lain yang ada di sekitar rahim, bahkan sering terjadi kemandulan karena rahimnya rusak, hal itu disebabkan oleh rahim kotor yang tidak segera dibersihkan setelah mengalami keguguran.

Kondisi mental dan fisik seorang ibu sudah mengalami keguguran pasti sangat buruk. Butuh waktu untuk memulihkan kembali kondisi fisik dan mental seorang ibu yang sudah mengalami keguguran. Maka untuk menghindari keguguran, anda perlu tahu cara mencegah agar tidak terjadi keguguran.

Berikut ini akan saya sajikan cara sederhana yang bisa dilakukan oleh anda untuk mencegah terjadinya keguguran :

Cara Cegah Keguguran


Makanan yang bergizi akan membantu wanita untuk menjaga kondisi tubuh dan janin dalam kandungan. Makanan tersebut juga akan membentuk organ janin menjadi bayi yang sehat di kemudian hari. Konsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan daging akan menyediakan makanan yang penuh nutrisi. Secara umum makanan sehat yang di konsumsi para ibu akan memiliki dampak pada :

  • Kesehatan sel telur.
  • Keseimbangan hormon.
  • Menciptakan plasenta yang sehat.
  • Membangun penyimpanan nutrisi untuk bayi.
  • Mempertahankan sistem reproduksi yang sehat.
  • Mengurangi resiko keguguran.

Perlu diperhatikan, jika anda ingin mengambil vitamin dan suplemen sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter atau bidan, agar anda mengetahui  makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh di konsumsi oleh wanita hamil. Struktur dan karakteristik tubuh wanita memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain, sehingga tidak jarang beberapa wanita justru tidak boleh mengkonsumsi makanan yang boleh di konsumsi oleh wanita yang lain.

Selain itu, sebaiknya konsumsi makanan bergizi dilakukan minimal 90 hari sebelum pasangan suami istri memutuskan untuk menjalani program menuju kehamilan. Sehingga setelah wanita telah positif hamil, ia setidaknya telah menciptakan “lingkungan” yang sehat bagi janin dan membantu bayi untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang ideal.
 

Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan


Beberapa jenis kebiasaan buruk akan berakibat negatif bagi kehamilan dan janin, misalnya seperti :

  • Merokok
  • Konsumsi minuman ber-alkohol
  • Tidur terlalu larut atau kurang istirahat.

Kebiasaan buruk tentu tidak hanya akan memengaruhi kesehatan ibu, namun juga sangat berpengaruh bagi janin. Zat nikotin dan alkohol yang terkandung dalam darah akan berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, serta akan meningkatkan resiko terjadinya keguguran atau bahkan bayi lahir dengan kondisi cacat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar